"Aku datang untuk meminta bantuan mu!" Kata Ervina Baskoro dengan suara merendah.
Dia terpaksa menemui Cendy, karena hanya Cendy yang bisa membantu Baskoro Handoko. Ervina Baskoro membutuhkan Cendy sebagai penghubung dengan Akma.
"Apa yang bisa saya bantu?" Kata Cendy dengan suara tenang.
Dia tidak perlu rendah diri dihadapan Ervina Baskoro. Kedatangan wanita itu, pastilah berhubungan dengan Baskoro Handoko.
"Saya ingin bertemu dengan Akma!" Kata Ervina dengan pandangan memohon.
Cendy tersenyum,
Cendy mengerti kalau Ervina Baskoro sangat menderita karena perbuatan suaminya.
Baskoro Handoko tidak tahu malu menggunakan istrinya sebagai tameng politik.
"Mengapa kamu tidak menghubungi dia langsung?" Kata Cendy dengan tersenyum, posisinya sekarang di atas Ervina.
Ervina tentu menyadari hal itu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com