"Emas batangan milik Nyonya Rosalia dari tuan Isaac Ibrahim!" Kata letnan Dandi.
Seisi rumah itu ternganga.
Rosalia dan ayahnya berhasil memindahkan secara perlahan emas batangan milik orang tua Isaac Ibrahim.
Tuan Isaac Ibrahim tertawa.
"Kita bagi saja!" Kata tuan Isaac Ibrahim cuek.
"Apa!" Tanti Sudyo terperanjat. Dia berniat mengembalikan harta haram itu, sekarang dia malah dapat bagian.
"Berapa nilainya?" Tanya Shahsa bingung.
"Mungkin 3 buah pesawat jet!" Kata JH sambil menyilang kan tangan di dada.
"Uangnya bisa mengangkat seseorang menjadi gubernur, walikota, DPR atau pulau di Maladewa!" Edo menghitung.
"Jadikan aku Anggita DPR!" Kata nyonya Mila Dandi.
"Gampang!" Kata Edo.
Mereka semua tertawa.
"Kalau ada 3 pesat jet...kita bangun bandara sendiri!" Kata Shasha sambil tertawa.
"Usulan yang bagus! Kita buat bandara di pulau lumba-lumba!" Kata Edo.
"Pulau lumba-lumba! Di mana itu?" Shasha bingung.
"Ngga tau!" Sahut Edo tertawa gelak.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com