Anita tidak ingin berspekulasi tentang siapa sebenarnya wanita cantik yang sekarang berada tepat disampingnya itu. seribu pertanyaan berputar dikepalanya. Siapa dia sebenarnya ?, mengapa kedatangannya membuat Hans terkejut setengah mati ?. Anita diam-diam mencuri pandang kearahnya ,wanita itu memang terlihat berkelas. ia tidak bersikap arrogant dan aggressive seperti Cindy atau sirena. ia tampak educated dan well manners. namun justru itu yang membuatnya merasa khawatir. ia dapat merasakan aura berbahaya dari wanita ini melebihi dari wanita-wanita Hans yang pernah ditemuinya sebelumnya. Anita tiba-tiba merasa was-was.
"Sayang... kenalkan temanku Vanessa Wongso." ucap Hans lembut, mempekenalkan Vanessa pada Anita. Vanessa tersenyum ramah, seraya mengulurkan tangannya pada Anita.
"Hallo.... aku Vaness "
Anita dapat merasakan senyuman palsu Vanessa padanya. namun ia buru-buru mengulurkan tangannya kedepan. membalas jabat tangan Vanessa dan tersenyum ramah.
"Nita...."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com