Waktu berlalu.
Nio terbangun dari tidurnya, dia melihat ke sisinya dan melihat Allena yang ternyata masih tidur. Allena terlihat pulas seraya memeluknya. Perlahan Nio pun menyingkirkan tangan Allena yang berada di atas tubuhnya dan dia ikut bergeser menjauh Allena. Dia mengambil ponselnya untuk memeriksa waktu.
'Astaga, berapa jam aku tidur?' gumam Nio.
Nio terkejut, waktu menunjukan menjelang makan malam. Dia tak tahu mengapa dia bisa tidur siang selama itu? Apakah itu karena dirinya baru tidur siang lagi setelah entah kapan terakhir kali dia melakukannya. Dia bahkan tak ingat dengan itu. Ataukah itu karena ada Allena di sisinya sehingga dia bisa tidur sepulas itu?
Ya, sepertinya karena ada Allena. Nio merasa tidurnya juga kurang baik akhir-akhir ini, tepatnya ketika dia tak tidur bersama dengan Allena. Namun, setelah dia merasakan ketidaknyaman dalam tidurnya sejak beberapa waktu lalu, kini dia mulai merasa bisa menikmati tidurnya lagi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com