webnovel

Bukan Tercipta Untuknya

"Tapi, nggak ngerepotin, Mas?" Tanya Fiola, lalu Bella kembali menyenggol tangan Fiola.

Fiola pun menoleh. "Apa sih kamu?"

Bella hanya tersenyum pada sang kakak. Ia memberikan kode untuk sang kakak agar menerima ajakan laki-laki yang menolong dirinya itu.

"Nggak kok Mbak, ga apa-apa." Ucap laki-laki itu.

Ternyata masih ada orang baik yang mau menolong Fiola, ia sangat bersyukur saat keadaannya sedang seperti ini, masih dipertemukan oleh laki-laki yang mau menolongnya.

"Oh iya, kita belum kenalan, namaku Zian. Nama kalian berdua siapa?"

"Aku Bella dan ini Kakakku namanya Fiola." Bella menjawabnya dengan cepat.

"Kalian panggil aku Zian aja ya, jangan Mas!"

"Oke." Jawab Fiola.

Mama Kamila sudah selesai menebus obat, lalu ia kembali menghampiri Fiola yang sedang berbincang dengan laki-laki yang menolongnya itu.

"Sudah selesai, Ma?" Tanya Fiola.

"Sudah. Yuk kita pulang!"

"Zian mau mengantar kita pulang, Ma!" Ucap Fiola.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com