Su Yajun sedang sibuk mengatasi situasi yang terjadi secara online.
Beberapa orang bahkan masuk ke dalam perusahaan, ingin mewawancarai Xia Fanxing dan menanyakan apakah dia benar-benar menjadi selir bagi seorang pengusaha kaya dan telah memaksa istrinya untuk bercerai.
Lebih parah lagi, para demonstran berkumpul di bawah Gedung Perhiasan Tianguang dengan membawa spanduk, menuntut permintaan maaf dan penjelasan kepada publik.
Tentu saja, Su Yajun tidak akan membiarkan Xia Fanxing muncul; dia menempatkannya di ruangan terpisah untuk melindunginya dari gangguan.
Xia Fanxing melirik ke kericuhan di luar, lalu melihat netizen yang mengejek dan mencemooh dirinya secara online.
Ia tiba-tiba merasa seakan memiliki jutaan pengikut.
Walaupun semuanya adalah para pembenci.
Namun dia tidak hanya duduk diam dan menunggu bencana; sebaliknya, dia merenungkan siapa dalang di balik semua ini.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com