119. Bahagia?

Satu tahun kemudian …

Karen akhirnya sudah menikah dengan Rafka. Dia menjalani usia enam bulan pernikahan mereka.

Rasanya terasa sangat menyenangkan sekaligus membahagiakan bagi keduanya.

Rafka sangat berbeda dengan Ken, yang Karen rasakan adalah itu. Lelaki tersebut tidak pernah mengekang Karen ketika dia ingin melakukan sesuatu yang dia inginkan.

Karen mengurus Lucio dengan baik. Dia juga menjadi istri yang sempurna bagi Rafka.

Dia selalu memasakkan makanan sendiri untuk suaminya itu tanpa mengandalkan pembantu.

Kadang Karen datang ke tempat Rafka sekadar untuk mengantarkan makan siang ke sana.

Begitu pula dengan siang itu.

Lucio dititipkan pada pembantunya sebentar. Sementara dia memberikan kotak makan siang untuk Rafka di barnya.

"Suamiku ada?" tanya Karen ketika melihat karyawan yang sedang membersihkan ruangan.

"ada di dalam ruangan Bu," jawab karyawan itu, setelah Karen pergi dia menelengkan kepalanya.