"Beri aku waktu," kata Rafael akhirnya. Toh hubungannya dengan Gween sudah berakhir.
Wanita itu bahkan sudah tidak memiliki kepercayaan lagi padanya.
"Waktu? Berapa hari?" tanya Eleena yang seakan sudah tidak sabar dengan keputusan Rafael.
"Dua atau tiga hari," jawabnya. Yang penting bagi dirinya saat ini adalah bukan menjadi kekasih yang baik untuk seseorang, melainkan menjadi lelaki yang memiliki kekayaan.
Cinta tak akan menyelamatkanmu sulitnya hidup.
"Baiklah, aku akan menghubungimu jika sudah dua hari."
Rafael berdiri, ia melihat ke lantai atas di mana Zayn berada.
"Kamu ingin melihatnya?" tanya Eleena yang seakan mengerti apa maksud tatapan Rafael.
"Boleh?"
"Tentu saja. Kamu bisa melihatnya kalau kamu mau."
Eleena memanggil asistennya untuk mengantar Rafael ke lantai atas.
Berbeda dengan kemarin, kamar di mana Zayn berada kini terdengar tenang. Hanya suara musik yang mengalun pelan masuk ke telinga Rafael.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com