webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#COMEDY
#CEO

Series Wedding #2 [CEO SCANDAL'S : Married With Benefit]

Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] Banyak hal hal yang tak terduga dalam cerita ini, menggabungkan berbagai macam genre seperti romance, comedy, action, drama dan masih banyak lagi. Tak cukup membaca satu bab saja, kalian akan dibawa pada bab bab selanjutnya dan terhanyut dalam kisa ini. SERIES WEDDING ini merupakan buku kedua setelah kisah orangtua Kalan dalam judul Not a Classic Wedding. Jadi kalau penasaran sama kisah mereka, langsung baca saja bukunya... See you, semoga kalian semua terhibur dengan cerita saya ini... ___________________________________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding

seinseinaa · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
198 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#COMEDY
#CEO

57.

"Belva bangun, Sayang. Itu Abangmu sudah siap. Kamu tidak mau 'kan, ke kantor menggunakan angkutan umum." Omelan seorang ibu memang selalu menjadi mimpi buruk bagi siapapun, terlebih lagi dipagi hari seperti ini. Nyonya Raypraja berdiri di samping ranjang kamar putri bungsunya, menatap pada tubuh yang terbaring pulas di atas tempat tidur itu. Langkahnya kemudian bergerah ke arah jendela, membuka tirai warna ungu itu hingga cahaya matahari pagi dapat masuk ke kamar itu.

Sleeping beauty tergerak dalam zona nyamannya, menarik selimut putih yang menaunginya hingga menutupi kepala. Tak perduli dengan titah Sang Kanjeng Ratu yang memintanya untuk bangun. Juga mengabaikan Abangnya yang bersungut kesal di ruang makan. Melihat keengganan dari Sang Putri, Nyonya Raypraja memilih untuk keluar kamar dan membiarkan putrinya tidur lagi.