Key East, Jakarta
Markas Rahasia Secret It
Seperti biasa, pagi pagi markas Key East sudah penuh dengan orang yang sibuk bekerja. Komputer semua menyala, menampilkan deretan angka dan juga data. Beberapa orang tengah berdiskusi, beberapa lagi tengah rapat sebelum melakukan aksi.
Berbeda dengan markas Key East, markas Secret IT terlihat sepi. Hanya ada dua orang yang tengah duduk santai di ruang istirahat. Beberapa orang tengah melakukan misi, beberapa lagi tengah berlibur dan beberapa lagi entah melakukan apa.
"Kenapa wajahmu kusut sekali?" tanya pria dengan setelah kemeja serta vest berwarna hitam. Ia meneduh kopi yang baru saja dibuatnya.
"Aku sedang memikirkan skenario yang tadi pagi di berikan kepadaku," sahut pria yang berwajah kusut.
"Kenapa? Kau tidak menyukainya?" tanya pria berkemeja tersenyum mengejek.
"Perjodohan. Apa kau menyukainya?" Pria berwajah kusut menatap rekan kerjanya tanpa ekspresi.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com