11.20 AM
"BRENGSEK!!" Kalan melampiaskan amarahnya dengan memukuli dan menendang semua petugas keamanan yang baru saja siuman dari pingsan akibat obat bius lima menit yang lalu. Mereka semua hanya menunduk takut. Kalan terlalu menakutkan, sangat meenakutkan. Semua orang di dalam ruangan itu berpikiran sama.
"Kalian akan membayarnya jika terjadi sesuatu pada anakku." Lanjut pria itu dengan nada suara rendah yang mengancam.
Arga menarik Kalan, melayangkan pukulan yang sama kerasnya dengan yang Kalan lakukan tadi terhadap semua petugas keamanannya. Pria itu tersungkur di sofa. "Keparat, bisakah kau diam dan jernihkann pikiranmu?!"
Suasana rumahnya kini menjadi jauh lebih mencekam. Semua polisi sudah dikerahkan untuk mencari Bi Rahmi yang dipastikan membawa serta Karina bersamanya.
Elektra masih menangis, dengan Klea dan Ara yang mengapitnya. Bayu , Barga , dan ayahnya, Jendral juga ada disana.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com