webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#COMEDY
#CEO

Series Wedding #2 [CEO SCANDAL'S : Married With Benefit]

Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] Banyak hal hal yang tak terduga dalam cerita ini, menggabungkan berbagai macam genre seperti romance, comedy, action, drama dan masih banyak lagi. Tak cukup membaca satu bab saja, kalian akan dibawa pada bab bab selanjutnya dan terhanyut dalam kisa ini. SERIES WEDDING ini merupakan buku kedua setelah kisah orangtua Kalan dalam judul Not a Classic Wedding. Jadi kalau penasaran sama kisah mereka, langsung baca saja bukunya... See you, semoga kalian semua terhibur dengan cerita saya ini... ___________________________________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding

seinseinaa · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
198 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#COMEDY
#CEO

16.

"Bersabarlah," ujarnya, menepuk punggung tangan wanita itu pelan, masih dengan senyum lebar di wajah. "Tunggu sampai nanti malam. Di rumah. Aku akan menunjukkannya padamu."

"Cih! Enyahkan pikiran mesum mu itu!" ujar wanita itu sinis.

Kalan tersenyum lalu mengelus punggung tangan Elektra.

"Nyonya  Elektra," seorang asisten dokter memanggil nama Elektra sembari tersenyum ramah. Tangannya bergerak memberi tanda pada Elektra agar mengikutinya masuk ke ruang periksa.

"Kau tidak keberatan menunggu disini sebentar kan, Klea-?" tanya Kalan mengalihkan pandangannya pada Klea.

"Well… Tidak sama sekali," ujar Klea riang.

Elektra dan Kalan berjalan memasuki ruang periksa, mengikuti asisten dokter tadi yang sudah lebih dulu masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Oh! Pak? Silahkan masuk," seorang dokter wanita menyapa Kalan dengan suara lembut dan ramahnya.