webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#COMEDY
#CEO

Series Wedding #2 [CEO SCANDAL'S : Married With Benefit]

Series Wedding #2 [CEO Scandal's : Married with Benefit] Banyak hal hal yang tak terduga dalam cerita ini, menggabungkan berbagai macam genre seperti romance, comedy, action, drama dan masih banyak lagi. Tak cukup membaca satu bab saja, kalian akan dibawa pada bab bab selanjutnya dan terhanyut dalam kisa ini. SERIES WEDDING ini merupakan buku kedua setelah kisah orangtua Kalan dalam judul Not a Classic Wedding. Jadi kalau penasaran sama kisah mereka, langsung baca saja bukunya... See you, semoga kalian semua terhibur dengan cerita saya ini... ___________________________________________ Series Wedding #1 [Not a Classic Wedding] Kalvian dan Kalebriena melakukan perjodohan tanpa drama, kontrak, atau syarat apapun. Menurut mereka, menolak perjodohan hanya akan membuang waktu mereka. Pernikahan tetap terjadi, mereka tinggal menjalaninya. Namun, siapa yang menyangka bahwa mereka telah mengenal jauh sebelum perjodohan ini berlangsung. Bukan hanya mereka berdua, tapi juga melibatkan sepasang hati yang lain. Tapi hal itu hanya masalalu mereka, individualis seperti briena dan vian tidak akan pernah membiarkan masa lalu merusak masa depan mereka. Sekalipun harus menyakiti hati oranglain, bahkan juga hati mereka sendiri. Tidak perlu ada drama yang memuakkan. This is not a classic wedding

seinseinaa · ชีวิตในเมือง
Not enough ratings
198 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE
#SYSTEM
#COMEDY
#CEO

12.

Klea mengajukan pertanyaan berikutnya pada Bajaka, terpaksa mengambil alih pekerjaan Elektra karena sahabatnya itu sibuk memutar kepalanya ke kiri dan ke kanan, ke arah ruangan VVIP yang dikelilingi kaca dan menghadap tepat ke panggung—di mana semua pria tampaknya sibuk menikmati suguhan polos tanpa penghalang dari tubuh wanita yang dihadiahi Elektra makian yang semakin kreatif setiap detiknya. Dari jalang, tiang listrik, plastik, wajah datar, boneka gagal, Sadako—hantu Jepang yang terkenal pada akhir abad 20, sampai perencanaan pembunuhan yang begitu sadisnya sampai Klea berpikir temannya itu pasti bukan seorang agen, tapi pembunuh berdarah dingin.

"Aku sudah tidak tahan," maki Elektra, melompat turun dari kursi tinggi yang dia duduki. "Apa sih yang mereka lihat? Kelebihannya hanya karena dia lebih tinggi sepuluh senti dariku, lainnya? Propertiku jauh lebih bagus."