webnovel

Senyum untuk Pihu

Kehidupan memang tidak selalu bisa di rencanakan. seindah apapun mimpi yang ingin kalian tuntaskan, sehebat apapun rencana yang kalian lukiskan, tetap tidak akan tersentuh ketika dunia sendiri yang menginginkan mu runtuh. Bukan lagi perihal duka dan lara, tangis dan kecewa, atau antara sendu dan nestapa.Tapi seorang gadis kecil, yang di paksa dewasa, di tuntut untuk selalu mengerti luka. kehidupan ini membuatnya berfikir, di dunia hanya ada derita, lara. Karena barang setitik pun bahagia tak pernah ia temukan, sekalipun tidak. Namun, gadis kecil nan polos itu hanya tersenyum menghadapinya, dengan tulus dia bernyanyi di alunan luka.

Hilall_Azizah · วัยรุ่น
เรตติ้งไม่พอ
152 Chs

ungkap

Bola matanya berkaca kaca, ada rasa sesak dan sedih yang menggulung hebat hati terdalamnya. Di raihnya boneka kecil itu dengan pelan, kedua matanya terus menyelidik kedalam sana. Entah, hatinya merasa luka ketika bonek kecil itu pertama kali Ia sentuh.

Di baliknya boneka itu, depan belakang, kanan kiri. Tak ada satupun yang Ia kenali, namun ada sesuatu yang membuat hatinya bergetar nyeri. Entah apa, Ia tak tahu pasti. Di rengkuhnya lemah boneka kecil itu dengan penuh hati hati, nyaman damai. Namun tetap saja, sesuatu yang menyedihkan membuat hatinya kembali terusik. Aisyah menangis, memeluk boneka kecil kumal menggemaskan itu dengan sepenuh hati.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com