Mohon maaf belum revisi...
***
Maafin nyokap gue yah Nes, jangan anggep ucapan dia," ucap Denis, yang merasa tak enak pada Nesya. Mereka kini masih dijalan, Tante Ririn benar-benar diantar supir Nesya.
"Santai aja kali, emang gue gemesin kali makanya Mami Lo sampe sebegitunya sama gue," ucap Nesya dengan percaya diri.
"Ini nih, Mami harus tahu minusnya Lo."
"Apa? Emangnya minusnya gue apa?" tanya Nesya tak terima.Mohon maaf belum revisi...
***
Maafin nyokap gue yah Nes, jangan anggep ucapan dia," ucap Denis, yang merasa tak enak pada Nesya. Mereka kini masih dijalan, Tante Ririn benar-benar diantar supir Nesya.
"Santai aja kali, emang gue gemesin kali makanya Mami Lo sampe sebegitunya sama gue," ucap Nesya dengan percaya diri.
"Ini nih, Mami harus tahu minusnya Lo."
"Apa? Emangnya minusnya gue apa?" tanya Nesya tak terima.
"Ya ini, kepedean, dan kalo Mami tahu Lo ngejar-ngejar Seno. Udah... ambyar semuanya," terang Denis.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com