"Makasih ya Sen. Atas semuanya" kata Reno pelan. Senja mengangguk sekilas. Ia sedang menyuapi Reno yang tak kunjung memakan bubur buatannya.
"Enak nggak buburnya?" tanya Senja dan Reno mengangguk.
"Kok nggak mau makan, tadi?" sahut Senja. Reno hanya terkekeh pelan merespon omelan Senja.
"Maaf, lagi nggak nafsu makan Sen" katanya pelan. Senja hanya mengerucutkan bibirnya sekilas, namun ia tetap menyuapi Reno yang tengah sibuk memperhatikannya.
"Senja...Senja...." teriak seseorang di depan rumah mereka.bel rumah juga berbunyi. Reno dan Senja saling melempar pandangan. Bingung dengan siapa tamu yang pagi-pagi sudah datang ke kediaman rumah mereka. Senja memutuskan untuk turun sedangkan Reno melanjutkan sarapannya sambil menunggu Bilal. Senja membuka pintu depan. Dan tepat saat pintu terbuka, Rina langsung memeluknya erat sekali. Sampai membuat Senja berjingkat saking kagetnya.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com