"Maaf pak. Lagian kenapa nggak minta gendong aja biar cepat. Banyak yang lagi antri tuh di belakang kalian" jawab pemuda itu. Pak Reno langsung menoleh ke belakang. Dan benar saja, di belakang mereka sudah berbaris panjang para penumpang yang akan menaiki pesawat tersebut. Pak Reno langsung merasa bersalah.
"Udah mas. Di gendong aja istrinya kalau sakit. Kasihan tuh, kayaknya sakit banget buat jalan" kata ibu-ibu tepat di belakang mereka. Senja dan Reno yang mendengar itu langsung terkejut. Apakah mereka terlihat sebagai pasangan? Entahlah, kenapa orang-orang menganggap mereka telah menikah.
Senja dan Reno langsung saling pandang.
"Bukan bu. Kami bukan suami istri" jawab Senja cepat.
"Heleh, nggak usah malu atau sungkan mbak. Sama suami sendiri tidak di larang kok kalau minta bantuan". Kini bapak-bapak yang berdiri di samping ibu tadi ikut menimpali. Senja dan pak Reno semakin terlihat canggung satu sama lain.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com