Mendengar sambungan telepon antara firman dan juga Manda terhubung hal itu bagaikan oase di padang pasir yang gersang. Dengan senyum renjananya Firman terus menunggu sampai Manda mau menjawab telepon darinya.
Sambungan pertama dan sambungan kedua Firman tidak mendapatkan hasil apa-apa.
Barulah pada sambungan ketiga Firman dapat bernapas lega karena Manda mau menjawab teleponnya.
"Manda, Ayu sama kamu nggak?" tanya Firman langsung pada inti pembicaraan.
Firman seakan menolak lupa kalau kemarin Manda datang ke ruangannya untuk membawa izin pamit dari Akbar dan juga Ayu. Kalau mereka berdua saat ini sedang berada di Manado untuk suatu proyek yang sangat mendesak untuk mereka tangani.
"Ponsel mereka berdua nggak ada yang aktif," keluh Firman pada Manda.
Namun anda bisa apa kecuali terus melakukan kebohongan demi kebohongan agar Firman percaya padanya.
Semua ini Manda lakukan kan untuk menjaga perasaan Firman dan juga untuk menjaga rahasia Ayu.
Support your favorite authors and translators in webnovel.com