Senin pagi yang cerah..hari ini pembagian tugas ruangan(semoga aku di tempatkan di ruangan yang senior2nya gak nyebelin).Ketika aku melihat hasil pembagian ruangan ternyata aku berpisah dengan oara sahabatku..hanya veny yang 1 ruangan denganku(di ruang filipus)saat itu kita mendatangi dosen pembimbing masing2 yang tidak lain tidak bukan adalah teman mamahku(aku lupa namanya..yang jelas bapak2)saat semua perlengkapan sudah ready,seragam oke,nametag oke,sepatu oke,akhirnya kita memasuki ruangan.
Sesampainya di ruangan perkenalan dengan kepala ruangan dan para senior..aku memegang 2 pasien dengan penyakit kuning dan dbd,kegiatan awal yang di lakukan adalan tensi&cek suhu tubuh keliling.Setelah selesai kita mempelajari diagnosa pasien tersebut dan mengingat obat apa saja yang sudah di berikan kepada pasien.Aku bagian jaga pagi mulai dari jam.8 sampai jam.2 selesai praktek aku langsung pulang dan di parkiran sempat bertemu stevy(masih 1 genks dengan anto)tapi stevy 1 ruangan denganku dia bertanya "Lo jaga pagi yaa nis?gimana orang2nya jutek gak?" aku jwb "Ngga kok baik2 malahan stev..gak tau juga nii kalau yang bgian sore mudah2an sih pada baik semua ya?" stevy "Duh gue deg2an nis..ehh kok lo balik sendiri sih?gak di anter anto emg? dia di ruang mana sih?" aku "Nggalah..bukan siapa2 juga nganapain antar jemput(sambil bercanda)dia di lukas kalau gak salah" stevy "enak bener tu anak bagian di lukas" aku jawab dalam hati "yaiyalah enak..kaya ga tau aja dia siapa?pastinya di prioritaskan"
Baru aja aku pamitan sama stevy hpku bergetar karna di simoan d saku jas..aku liat ternyata anto "ya anto..knp?" anto "lagi dimana nis?" aku "ini di parkiran mau pulang" anto "ya udah hati2 dijalan" aku "udah gitu aja?" anto "ya kan kamunya mau pulang..maunya emang gimana?" aku"ga gimana2 sih..ya udah aku oulang dulu" akhirnya aku jalan pulang sendirian memakai si motor matic putih kesayanganku yang lagi booming pada masanya hahaha.
Setelah sampai dirumah omah aku langsung buka tutup meja makan karna benar2 lapar belum sempat makan siang tapi ternyata gak ada apa2,paling aku bikin telur aja buat darurat..aku cuci muka&saat jalan ke kamar terdengar suara ketukan pintu,aku buka dan ternyata anto sudah berdiri depan pintu..omg apa kabar mukaku yang baru beres cuci muka pasti jelek banget deh,heran campur bingung aku liat dia ada depan mata..aku "kok bisa sih kamu ada disini?" anto "ya bisalah kan aku ngikutin kamu tadi..kamunya aja gak sadar,mangkanya jalanin motor tuh pelan2 jangan kebut2an bahaya" aku "serius kamu ngikutin aku? dari kampus?" anto "ini gak di suruh masuk dulu?" aku "ohh iya masuk..lupa kan aku..maaf maaf" akhirnya anto ceritain dari pas keluar gerbang kampus dia nyoba ngejar aku tapi gak kekejar..aku terlalu ngebut katanya hahahaha.
Anto ajak aku makan di luar(tempatnya aku yang pilih)duhhh kebeneran banget aku lagi laper2nya soalnya..akhirnya aku pilih tempat makan baso dekat rumah daaannnn tanpa pernah terbayangkan sebelumnya disitulah awal keributanku dengan para sahabatku..mereka berkumpul di kostan veny dan menelponku ngobrol secara bergantian..intinya mereka gak terima dengan cara aku yang lebih memilih datang ke acara ultah mawar&mereka tau anto lagi dekat sama aku(tapi mereka ga tau kalau pada saat itu anto ada di sebelah aku)mereka marah besar..bilang aku tidak bisa menghargai&sudah tidak ada lagi kebersamaan bareng mereka..bisa kalian bayangkan di saat lagi lapar2nya mau makan tapi terjadi hal2 yang tidak di inginkan..sampai2 aku gak sanggup habisin baso semangkok itu padahal biasanya selalu habis.
Aku ajak anto cepat2 pulang&sesampainya di rumah aku cerita sama anto sambil meneteskan air mata..anto minta aku klarifikasi ke teman2 bahwa pada saat itu aku di paksa datang karna mawar anak temannya omah..aku coba jelaskan pada mereka tetapi tetap saja mereka tidak mempedulikan alasanku.Sampai anto meminta izin untuk menemui mereka..tapi lagi2 aku larang karna ini murni kesalahan aku meskipun anto bilang aku gak salah.
keesokan harinya praktek aku ketemu veny di ruangan..dia juga lihat mata aku yang sedikit bengkak tapi veny terlihat biasa2 di bandingkan yang lainnya..tapi tetap saja seperti menyembunyikan sesuatu.Aku coba korek info dari veny tapi dia gak mau terbuka dengan alasan dia gak tau apa2.Istirahatpun tiba,anto sebelumnya ajak aku makan bareng di cafetaria dalam rs..kita ngobrol banyak disana,kali ini aku gak makan hanya pesan jus saja.Balik ke ruangan,aku berharap jam 2 segera tiba karna aku mau cepat pulang&tidur.
Salah 1 seniorku(lupa namanya)sebut saja dia kk..si kk ini baik banget sama aku,bahkan para senior daitu bilang bahwa kk suka sama aku..semoga saja dugaan mereka salah,karna aku gak ingin lagi terlibat dalam hubungan yang ujung2nya hanya bikin aku sakit hati&nangis lagi..dan benar saja si kk minta no.hp aku langsung,bingung aku kasih jangan ya..kalau di kasih dia pasti hubungi aku nanti..kalau gak di kasih masa iya aku sesombong itu,sama senior pula..akhirnya aku kasih dengan harapan hanya sebatas komunikasi biasa.
Akupun pulang dan kali ini anto tidak lagi mengikutiku karna sebelumnya aku sudah cerita bahwa aku kurang tidur&pulang praktek aku mau tidur sampe sore..bahagianya aku punya sahabat seperti anto,orangnya bisa di percaya&dewasa banget.Akupun tidur dan benar saja sampai sore..bahkan menjelang maghrib,mungkin aku lelah..
Malamnya aku lihat omah sedang mengisi tts di garasi dalam(karna rumah omah cukup luas&memiliki 3 garasi)2 di luar,1 di dalam(terhubung langsung ke pintu dapur)aku coba duduk bareng omah dengan niat ingin meminta saran dari omah atas sgala permasalahan yg aku alami saat itu,Rupanya omah sudah lebih dulu mencurigai bahwa ada sesuatu yang sedang aku fikirkan.Lalu aku menceritakan semuanya sambil berlinang air mata yang ntah sampe berapa liter kalau di kumpulin.
Omah lebih mendukung caraku,tapi omah juga gak ingin aku kehilangan sahabat2ku..omah kasih beberapa cara untuk aku meminta maaf duluan karna saat ini yang mereka butuhkan hanyalah pengorbanan dari aku sebagai sahabat dan kata maaf yang tulus dari hati..keesokan harinya aku coba ajak mereka ketemuan di kostan veny(sayangnya mereka menolak)dan tiap kali aku coba ajak ketemuan mereka sllu menolak.
Akhirnya aku memutuskan untuk meminta maaf via sms&di kirim ke banyak(mereka semua)tapi sayangnya gak ada satupun dari mereka yang sudi mambalas sms'ku..ya sudahlah mungkin ini belum saatnya aku ungkap semua karna keadaannya masih panas juga.