Shen Nian Mo terus sibuk memasak. Sepasang tusuk sate yang ia bakar tampak hampir identik, seperti kembar.
Ketika ia menawarkan daging itu kepada Gu Xi Jiu, gadis itu menatap sate yang ada di tangan Shen Nian Mo yang lain dan memintanya, "Aku ingin sate yang di tanganmu satunya." Anak kecil itu benar-benar kesal; apakah orang itu berpikir bahwa ia akan meracuninya?
Shen Nian Mo enggan berdebat. Ia memberikan tusuk satenya pada Gu Xi Jiu. Anak kecil itu memiliki etika makan yang baik. Walaupun kelaparan, ia tidak makan dengan lahap atau terburu-buru. Ia makan dengan cepat, tetapi tetap sopan. Ia tidak berperilaku seperti anak yang tidak beradab. Saat besar nanti, ia pasti akan memikat semua wanita dengan sopan santunnya.
Sementara Gu Xi Jiu menikmati dagingnya, dia tidak berhenti menghela napas. Bagaimana mungkin orang dewasa seperti dirinya mencuri makanan dari seorang bocah kecil seperti Shen Nian Mo? Gu Xi Jiu yakin dia sebenarnya tidak punya batasan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com