webnovel

Tapi Aku Merasa Seolah-olah Panah Menembus Hatiku

บรรณาธิการ: Wave Literature

Batu Cakrawala memancarkan sinar tujuh warna untuk melindungi Gu Xi Jiu yang sedang tertidur lelap. Entah sudah berapa lama Gu Xi Jiu terlelap; mungkin seharian penuh atau hanya beberapa jam. Beberapa gerakan membangunkannya.

"Yang Mulia! Lord .…" Suara itu menembus otaknya bagaikan sihir dan menyusup ke dalam pikirannya sehingga membangunkannya.

Pelan-pelan Gu Xi Jiu membuka matanya. Dia tampak sedikit lamban saat mengarahkan matanya ke langit berbintang. Perlahan, dia duduk dan mengarahkan pandangannya ke empat orang yang berlutut di depannya. Mereka adalah empat utusan, para penjaga Lord.

Kemudian Gu Xi Jiu mengamati sekeliling. Dia mengerutkan kening saat bertanya-tanya mengapa dia berada di sana sendirian.

Di istana kristal manakah dia berada saat ini? Siapa yang membuatnya? Dia merasa pusing dan perlahan bangkit saat dia menekan kedua pelipisnya dengan jari-jarinya.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com