Di Fu Yi merendahkan suaranya saat berbicara pada tubuh fisik di pangkuannya; tak seorang pun bisa mendengarnya, terutama karena kuil itu sangat ramai. Namun, Gu Xi Jiu bisa mendengarnya, dan dia bisa menangkap ucapannya dengan jelas.
Gu Xi Jiu sekarang berdiri tepat di samping patung itu. Dia bahkan mengira Di Fu Yi sedang menatapnya ketika pria itu memusatkan perhatiannya pada patung itu. Tubuh Gu Xi Jiu seketika menegang dan segera beringsut menjauh. Dia melihat sekilas ke arah Di Fu Yi dan menyadari pria itu masih menatap patung itu tanpa mengalihkan pandangannya. Mungkinkah Di Fu Yi tidak bisa melihatnya?
Gu Xi Jiu tidak tahu apakah dia harus menghela napas lega atau merasa kecewa. Dia merasa tertekan setiap kali melihat Di Fu Yi karena pria itu menghancurkan hatinya. Karenanya, Gu Xi Jiu tidak ingin melihatnya lagi.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com