Beberapa dari mereka tampak mantap; ada yang tampak penasaran; ada pula yang tampak skeptis; beberapa terlihat acuh tak acuh; ada pula yang terlihat seperti orang yang linglung.
Setelah mengamati mereka selama beberapa waktu, Gu Xi Jiu tentu berpikir bahwa sifat subjektif dari pengkhianat itu cukup menonjol. Orang ini tidak akan mengungkapkan kecurigaan sedikit pun sepanjang sesi ini.
Semenit kemudian, setelah mereka selesai memegang batu-batu itu, Gu Xi Jiu meminta mereka semua untuk mengukir nama mereka pada batu itu.
Batu jiwa ini lunak, jadi tidak sulit untuk mengukir batu itu.
Setelah selesai mengukir nama mereka pada batu itu, batu-batu itu dikumpulkan sesuai urutan dan diperiksa dengan cermat.
Untuk menghindari tercemarnya bau jiwa para pengumpul batu itu, Gu Xi Jiu juga membagikan sepasang sarung tangan kepada mereka untuk menghindari pencemaran batu itu dengan bau jiwa si pengumpul batu.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com