Mo Yu Yan tampaknya merasakan keraguan Gu Xi Jiu. Ia pun tertawa, "Penguasa Istana telah menandai semua buku ini. Karena itulah, siapa pun yang membacanya akan meninggalkan jejak yang tidak mungkin disembunyikan dari Penguasa Istana."
Tanda seperti apa yang mungkin ia gunakan? Apakah ia bisa menggunakan kaca pembesar untuk mengidentifikasi sidik jari pembacanya?
Gu Xi Jiu melihat-lihat deretan rak buku itu sejenak sebelum dia mengambil sebuah buku untuk dibaca.
Mo Yu Yan berhenti sejenak seolah-olah hendak menghentikannya, tetapi tidak bicara.
Penguasa Istana hanya memerintahkan agar mengawasi orang ini dan mengatakan bahwa dia bisa bebas berkeliaran. Karena itu, seharusnya bukan masalah besar bila Pemuda Gu membaca beberapa buku.
Buku yang diambil oleh Gu Xi Jiu membahastentang alkimia, tetapi dia meletakkannya setelah membaca beberapa halaman saja.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com