webnovel

Ruangku Masih Bisa Lebih Besar

บรรณาธิการ: Wave Literature

"Ruang?" tanya Gu Xi Jiu dengan girang.

Dalam kehidupan sebelumnya, Gu Xi Jiu telah membaca banyak novel fantasi di mana sebagian besar tokoh utama dalam cerita-cerita itu mempunyai ruang unik yang bisa dibawa-bawa bersama mereka [1]1. Dalam ruang itu, si tokoh bisa menanam tumbuhan, merawat hewan peliharaan, dan bahkan berlatih sehingga mereka bisa lebih cepat naik level ….

Begitu Gu Xi Jiu mempunyai ruang itu, itu berarti dia punya segalanya!

Akhirnya, tiba gilirannya untuk menerima berkah dari ruangnya sendiri.

Kali ini, dia menatap gelang itu dengan bersemangat sembari berujar, "Katakan padaku, di mana letak ruang ajibmu? Bagaimana aku bisa masuk?"

Batu Cakrawala ketakutan ketika Gu Xi Jiu mengamat-amatinya, "Kamu ... Kamu ... tidak bisa memasuki ruangan itu. Kamu hanya bisa memasukkan dan menyimpan barang-barangmu dalamnya."

"Jadi, ruangan di dalam dirimu itu semacam tempat penyimpanan?" Gu Xi Jiu bertanya. Lumayan bagus juga.

Karena desakan Gu Xi Jiu, Gelang Batu Cakrawala akhirnya dengan malu-malu membuka ruangan ajaibnya―ruangan itu seukuran laci. Ruang ajaib itu tampak begitu kecil sekali sehingga Gu Xi Jiu pun bertanya-tanya, "Mungkinkah ruangan ini tampak kecil tapi memiliki luas tak terbatas untuk menyimpan barang?"

Gu Xi Jiu segera menangkap seekor tikus besar yang gemuk di sudut ruangan dan memasukkannya ke dalam laci itu.

Batu cakrawala terkejut dan berteriak, "Tidak boleh menyimpan makhluk hidup!"

Sepertinya begitu banyak aturan yang harus diikuti. Meski agak kecewa, Gu Xi Jiu masih tetap merasa girang dan bersemangat. Ruang ajaib itu tetap merupakan aset berharga baginya, meskipun cuma bisa digunakan untuk menyimpan benda mati. Laci ini bisa menyimpan segala macam pil-pilnya, alat pembuat pil-pil tersebut, serta berbagai macam benda lainnya ke dalamnya. Jika dia bisa menyimpan sebagian besar harta benda yang dibawanya setiap hari ke dalam ruang ajaib ini, kelak dia hanya perlu memakai gelang ini untuk pergi ke mana saja.

Dalam sekejap, laci ajaib itu sudah penuh sesak setelah ditempati sepasang sepatu.

Gelang Batu Cakrawala pun merasa agak kesal dan mengeluh, "Ini terlalu sesak. Aku tidak bisa menutupnya. Hai, perempuan, tolong dong jangan kau letakkan barang-barang yang tidak perlu di sini. Ruang ini hanya digunakan untuk benda-benda kecil dan penting seperti botol pilmu ...."

Gu Xi Jiu menatap tajam gelang itu dan berkomentar, "Ruang ajaibmu terlalu kecil!"

Gelang Batu Cakrawala pun merasa agak bersalah setelah mendengar komentar ini dan berkata, "Untuk sebuah gelang, ruangan ini tidak kecil."

"Tas punggung bahkan lebih bermanfaat ketimbang kamu." ujar Gu Xi Jiu dengan kecewa.

"Ruang ajaibku masih bisa tambah besar, kok. Kalau aku menyerap lebih banyak energi, ruang itu akan membesar …."

Gu Xi Jiu menggelengkan kepala karena kecewa. Dia merasa seperti telah dibodohi oleh Gelang Batu Cakrawala itu.

Tiba-tiba dia teringat sesuatu, "Benarkah katamu barusan kalau kau adalah ensiklopedia?"

"Ya, benar." Gelang Batu Cakrawala menjawab bangga.

"Kalau begitu, siapakah orang yang berada di dalam kolam itu tado?" Gu Xi Jiu bertanya.

"Bukankah dia seorang putri?" Sahut gelang di tangannya itu.

Gu Xi Jiu meragukan jawabannya, "Dia tidak terlihat seperti seorang putri."

Dia menduga kalau wanita di dalam kolam itu bukanlah orang biasa. Ia memancarkan aura yang memberi kesan bahwa sepertinya wanita itu bukanlah seorang putri biasa.

Meskipun dia tampak patuh setelah diikat, Gu Xi Jiu punya firasat sebenarnya wanita itu adalah seorang yang terkenal. Yang lebih penting lagi, Gu Xi Jiu juga merasa kecantikan wanita itu tidak asing lagi baginya.

"Orang itu memang kesannya agak aneh." Gelang Batu Cakrawala menjawab dengan hati-hati, lalu ia pun lanjut berkata, "Aku juga tidak bisa menentukan tingkat kemampuan yang sebenarnya dimiliki wanita itu."

"Maksudmu?" Gu Xi Jiu bertanya.

"Saat aku berada di dekat seseorang, aku bisa tahu tingkat kekuatan 'batin' mereka. Misalnya, Rong Jia Luo sekarang berada pada tingkat enam ... Rong Che pada lima ... Rong Chu hampir mencapai tingkat lima ... dan Rong Yan hampir empat …."

Semua perhitungan Gelang Batu Cakrawala memang tepat.

Terakhir, gelang itu menambahkan, "Tapi orang ini ... aku tidak bisa menentukan tingkat kekuatannya. Dia seperti tidak punya kekuatan 'batin', tampaknya justru kekuatan yang ia miliki itu benar-benar tak bisa diterka…."