Gu Xi Jiu patuh. Karena itu, dia berhenti bergerak. Dia memandang Di Fu Yi dan bertanya, "Bagaimana kau sampai di sini? Kupikir ia akan ... ia akan mencoba membunuhmu …."
Di Fu Yi mengangkat lengannya dan mengambil semangkuk air madu entah dari mana dan menyuapi Gu Xi Jiu untuk membasahi bibirnya yang kering sementara ia menceritakan apa yang terjadi.
Walaupun tubuh baru Di Fu Yi menjadi lebih kecil, kekuatan spiritualnya berkembang. Sejak awal pagi ini, ia mulai merasa hangat sesekali ketika kekuatan spiritualnya mengalir di dalam tubuhnya. Karena Di Fu Yi adalah tabib legendaris, ia bisa langsung tahu bahwa ia sedang dalam proses pemulihan. Tentu saja, bagian yang mengkhawatirkan adalah ia bahkan bisa menjadi lebih kecil. Karena itu, ia tidak memberi tahu Gu Xi Jiu karena ia tidak ingin mengecewakannya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com