Pernyataan itu bagaikan menghantam wajah Yun Yan Li seperti tongkat. "Kau mau mati?"
Ming-Die memejamkan matanya sedikit saat mendengar ancaman yang tidak asing itu. "Maafkan aku, Tuan."
Yun Yan Li merasa cemas sekaligus frustrasi. Ia tetap diam saat melangkah maju tanpa arah. Ia mengerutkan bibirnya karena khawatir Ming-Die akan mati begitu saja saat ia terus berjalan.
"Tuan, kau telah berjanji untuk menikah denganku … " bisik Ming-Die.
"Aku bisa menikahimu." Yun Yan Li akhirnya berbicara setelah lama terdiam. Ming-Die telah berbuat begitu banyak untuknya, jadi setidaknya yang bisa ia lakukan sekarang adalah memenuhi sedikit keinginan terakhirnya.
Mata Ming Die membeliak! Ia telah memimpikan ini sejak lama, dan akhirnya menjadi kenyataan! Dengan gemetar, ia mencoba meraih kerah Yun Yan Li dan memegangnya. "Bisakah kau … mengatur … upacara pernikahan … untukku? Hanya … kecil-kecilan … sudah cukup."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com