"Pemandangan yang indah! Aku merasa sangat tersentuh. Namun, kalian berdua adalah pasangan yang menyedihkan. Gu Xi Jiu, apakah kau berpikir bahwa kau bisa melarikan diri bersamanya terutama ketika ia terluka parah?"
Kemudian, Mo Zhao berkata sambil melirik Di Fu Yi, "Kendati ia bebas sekarang, ia hampir tidak bisa berjalan dan sekarang lemah seperti seekor ayam yang sedang sakit. Pengawalku yang mana saja bisa mengalahkannya sekarang. Bagaimana mungkin kau bisa berpikir untuk melarikan diri dari istanaku bersamanya? Kau bahkan tidak akan bisa meninggalkan basilika!"
Di Fu Yi segera memotongnya sebelum Mo Zhao selesai bicara, "Bagaimana jika kami berhasil melarikan diri dari basilika ini dan juga istana bawah tanah?"
Mo Zhao mengembuskan napas dengan congkak. "Kalau begitu aku akan memanggilmu kakek!"
Di Fu Yi mengangguk. "Luar biasa! Tunggu saja!"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com