Setelah pemeriksaan singkat, Gu Xi Jiu sudah bisa menilai sejauh mana tingkat keparahan cedera Di Fu Yi. "Di Fu Yi, apakah aku sama sekali tidak penting bagimu? Mengapa kau masih berusaha terlihat tegar bahkan di saat genting ini!?" Dia mengeluh.
Di Fu Yi menghela napas. "Aku tidak ingin kau khawatir." Sebagai seorang laki-laki yang punya harga diri, ia tidak ingin momen lemahnya terungkap di depan kekasihnya. Selain itu, ia tahu ia bisa menangani cedera itu. Yang ia butuhkan hanyalah waktu.
Kendati ia belum berusia sepuluh tahun, ia sudah dewasa secara fisik dan mental. Ia ingin menjadi pria yang bisa Gu Xi Jiu andalkan. Seorang pria harus melakukan semua yang bisa ia lakukan untuk menjauhkan kekasihnya dari masalah. Karena alasan itulah maka ia tentu tidak ingin Gu Xi Jiu melihatnya sebagai seorang anak. Karenanya, ia perlu menunjukkan dirinya yang terbaik.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com