Gu Xi Jiu melihat Di Fu Yi di oasis tersebut. Pria itu sedang duduk di samping geiser seraya melambai padanya saat Gu Xi Jiu berlari ke arahnya. Gu Xi Jiu akhirnya menghela napas lega. "Ini, minumlah," kata pria itu sambil menyodorkan air padanya.
Di Fu Yi menghela napas ketika melihat Gu Xi Jiu menghabiskan air minumnya. "Xi Jiu, sudah hampir waktunya aku pergi. Bisakah kau melupakan aku? Ini yang terbaik untukmu."
Tiba-tiba, kepala Gu Xi Jiu menjadi kosong seolah-olah seseorang telah memukulnya dengan sangat keras. Dia cepat-cepat menarik lengan baju Di Fu Yi. "Bukannya kau punya waktu tiga bulan lagi? Mengapa kau tiba-tiba pergi?!"
Di Fu Yi tetap diam seraya meliriknya dengan lembut. Gu Xi Jiu enggan melepaskan lengan baju pria itu. "Di Fu Yi! Ini sama sekali tidak lucu!"
Di Fu Yi membelai rambut Gu Xi Jiu dan mendesah. "Xi Jiu, kita melanggar hukum surga dan karma akan segera datang; karenannya, aku juga kehilangan tiga bulan umurku .…"
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com