Jantung Gu Xi Jiu berdetak kencang, dan dia ingin menghindari Di Fu Yi. Namun, sudah terlambat karena bibirnya sudah terlanjur menempel di bibir pria itu.
Sementara Gu Xi Jiu masih terpana, bibirnya dikulum. Tak lama kemudian, mulutnya dibuka paksa oleh lidah Di Fu Yi. Lidah pria itu tidak bisa berhenti membelai setiap lekuk lidahnya.
Cara Di Fu Yi mencium tampaknya menyerupai wataknya; sepertinya tenang tetapi dominan, seperti arus di lautan yang bisa menyeret orang ke dasar laut. Ciumannya seperti obat; bisa membuat pikiran Gu Xi Jiu yang jernih berubah menjadi tak berdaya seketika, dan juga bisa membuat jantungnya berdetak beberapa kali.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com