webnovel

Ayo, Kita Bicara Baik-Baik Soal Kehidupan!

บรรณาธิการ: Wave Literature

Gu Xi Jiu mengangkat tangannya dan melempar Gelang Batu Cakrawala ke arah Ranjang Giok Beku!

"Jangan!" Begitu Gelang Batu Cakrawala jatuh di atas ranjang, gelang itu menggigil! Gelang itu ingin melompat dari ranjang tetapi ia sudah terlanjur beku! Es tampak menyebar di seluruh bagian benda itu dan hampir menjadi bagian dari Ranjang Giok Beku ....

Gu Xi Jiu tidak menyangka ranjang itu akan punya efek kuat pada gelang itu. Dia mengerutkan keningnya sesaat ketika ingin mengambilnya. Tampak cahaya biru redup berkedip di atasnya lagi sebelum Gelang Batu Cakrawala tiba-tiba berubah menjadi gelang biru yang jatuh menggelinding sendiri ke lantai.

Gu Xi Jiu memicingkan matanya, lalu mengambil gelang itu dan berkata, "Kamu Gelang Batu Cakrawala, kan? Aku tidak tahu kalau kau juga tahu cara mengubah diri sendiri! Ayo, kita bicara baik-baik soal kehidupan!"

Gelang Batu Cakrawala sekarang menjadi batu yang tidak bisa bicara, "…." Tiba-tiba gelang itu menggigil karena punya firasat bahwa ada sesuatu yang buruk akan terjadi.

….

Setelah sekitar seperempat jam, dengan berbagai ancaman dan perbincangan yang serius dan mendalam, Gelang Batu Cakrawala tidak punya pilihan selain menerima beberapa syarat yang merendahkannya. Contohnya, ia harus memanggil Gu Xi Jiu dengan julukan 'Nona' dan tetap mempertahankan bentuknya sebagai gelang safir biasa saja.

Sementara itu, Gelang Batu Cakrawala di tangan Gu Xi Jiu menggeram dan menanggapi, "Menurutku bentuk ini tidak keren, tidak cocok untukku …."

Gu Xi Jiu menepuknya dan menukas, "Bentuk ini akan memastikan supaya kamu tetap tidak mencolok. Bersamaku, kau tidak usah sok pamer seperti burung merak."

Gelang Batu Cakrawala tidak dapat berkata-kata lagi, "…."

"Hai Perempuan! Seleramu buruk sekali!" Walaupun Gelang Batu Cakrawala mengkritiknya, tetapi tidak bisa menentang keinginan Gu Xi Jiu karena gelang itu sendir yang telah memilih untuk mengikuti 'perempuan' ini.

Gu Xi Jiu sebenarnya lebih suka bentuknya saat ini. Sebelumnya dengan aura yang terlalu menyilaukan. Jika dia mengenakan bentuk gelang semula, dia akan mengubah dirinya menjadi sasaran hidup! Yang dia butuhkan saat ini adalah tetap sederhana.

"Perempuan, sekarang kau dapat memasangku di pergelangan tanganmu." Gelang Batu Cakrawala bicara seolah-olah gelang itu adalah sebuah hadiah untuk Gu Xi Jiu.

"Kau barusan panggil aku apa?" Gu Xi Jiu bertanya acuh tak acuh.

"Nona ...,." Ucap Gelang Batu Cakrawala dengan enggan.

Gu Xi Jiu memasangnya di pergelangan tangannya yang putih dengan rasa puas.

Pergelangan tangannya sangat kurus dan gelang ini agak besar. Gu Xi Jiu hampir melemparkan gelang itu dari pergelangan tangannya ketika dia mengibaskan tangannya. Untungnya karena kemampuan gaibnya, gelang itu seketika menjadi lebih kecil untuk menyesuaikan ukuran tubuhnya.

"Cang Kecil, apa fungsi lain yang kau miliki selain kemampuan bicara denganku dari hati ke hati dan mengubah dirimu menjadi berbagai macam hiasan?" Gu Xi Jiu ingin tahu lebih banyak tentang gelang itu karena gelang itu mengaku-aku bahwa ia adalah semacam benda suci.

Cang Kecil adalah nama yang baru saja diberikan Gu Xi Jiu pada Gelang Batu Cakrawala. Padahal gelang itu benar-benar menentang gagasannya, Gu Xi Jiu cuma memberinya dua pilihan, "Cang Kecil atau Qiong Kecil?"

Qiong Kecil tidak terdengar bagus karena pengucapannya sama dengan 'qiong kecil', yang artinya 'miskin'. Jadi, akhirnya diputuskan namanya haruslah Cang Kecil.

"Aku bisa memberimu saran cuma-cuma."

Gu Xi Jiu menatapnya tanpa memberikan tanggapan, dia jelas tidak tertarik.

Gelang Batu Cakrawala berhenti sejenak sebelum berkata, "Aku juga bisa memberimu beberapa resep-resep untuk mengolah dan memurnikan obatmu …."

Gu Xi Jiu sedang mengamati kuku-kuku jarinya sambil berkata acuh tak acuh, "Aku juga tahu berbagai macam resep obat... Mungkin lebih banyak ketimbang kau!"

Gelang Batu Cakrawala terus memberitahukan fungsinya, tetapi sayangnya, Gu Xi Jiu tidak tertarik sama sekali. Karena tuannya sama sekali tidak terkesan, Gelang Batu Cakrawala tidak punya pilihan selain mengeluarkan kartu trufnya dan berkata, "Aku bisa memberimu ruang …."