Gu Xi Jiu agak terkejut, "Tahan napas kalian, baunya aneh sekali!"
Setelah tertegun sejenak, kerang itu membuka dan menutup cangkangnya dengan cepat, "Baunya enak sekali! Ahhh ... baunya enak!" Kerang itu bersalto dan ingin bergegas menuju aroma itu.
Si Chen menginjak kerang itu dan berkata dengan suara lirih, "Apa kau ingin menjadi santapan?"
Kerang itu tampaknya terpesona dan meronta-ronta di bawah kaki Si Chen, "Baunya enak! Aku ingin pergi ke atas dan makan …."
Tanpa basa-basi lagi, Gu Xi Jiu mengibaskan lengan bajunya dan mendadak angin berputar keluar, yang mengitari lubang itu sekali sebelum akhirnya keluar.
Angin itu membawa serta aroma enak itu keluar dari lubang.
Seperti terjaga dari mimpi, kerang membuka cangkangnya dan memandang sekeliling, "Apa yang baru saja terjadi?"
Si Chen menemukan sebongkah batu dan duduk di atasnya, "Tidak apa-apa, kau hampir saja menjadi santapan."
Kerang terdiam, "...."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com