Tongkat itu aneh karena tidak meninggalkan satu bekas tanda pun di tubuh Ye Hong Feng tetapi membuatnya menderita rasa sakit luar biasa. Ia berharap tidak pernah datang ke dunia ini.
Ye Hong Feng merasa jiwanya hancur berkeping-keping. Bibirnya bergetar, tetapi ia tidak mampu berbicara karena rasa sakit luar biasa yang dialaminya. Akhirnya ia merasa ketakutan saat melihat mata merah Long Si Ye. Ia akan mati jika siksaan itu berlanjut dan jiwanya akan musnah!
Di suatu tempat di dekatnya, sebuah bayangan melintas dan muncul di sebuah pohon besar. Orang itu mengenakan jubah putih dengan tudung kepala. Ia tidak bergerak maju tetapi bergumam seolah-olah ia sedang mengucapkan mantra. Tubuh Long Si Ye menjadi kaku sehingga ia mulai menurunkan tangannya.
"Berhenti, ia akan mati ...." Pria berjubah putih itu berbicara dengan suara aneh seolah suaranya berkumandang dari sebuah gua.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com