Berdiri di samping Gu Xie Tian adalah Gu Tian Chao, yang sibuk berusaha menarik ayahnya mundur, "Ayah, kasus sudah berjalan sampai sejauh ini, akan sangat buruk bagi adik Xi Jiu bila dia mundur sekarang. Bahkan jika dia kalah, dia harus kalah dengan hormat―itulah satu-satunya cara agar dia bisa berlaku sesuai dengan reputasi keluarga kita."
Putranya ini benar-benar kejam. Gu Tian Chao masih berusaha menyulitkan Gu Xi Jiu bahkan di masa-masa genting sekali pun!
Amarah Gu Xie Tian pun meledak. Begitu murka dirinya sehingga ia merasa ingin menendang putranya saat itu juga. "Dasar bajingan, tutup mulutmu! Tidak ada yang akan mengatakan kau bisu, jika kau diam saja!"
Inilah pertama kalinya Gu Tian Chao dihardik dengan kejam seperti itu, apalagi di depan umum. Mukanya pun menjadi merah padam. Ia mengucapkan, "Aku kan hanya memikirkan nama keluarga kita…."
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com