webnovel

Selembar Surat Kontrak

Rara sangat putus asa mengenai masalah keuangannya. Demi kelangsungan hidupnya, Rara bersedia menjual Ginjalnya kepada Seorang Kakek yang kaya raya. Namun, bagaimana jika kakek tersebut meminta Rara untuk menikahi cucunya? Rey yang putus asa mencarikan donor ginjal untuk kakek mendapatkan sebuah harapan dari seorang wanita yang mau memberikan ginjalnya. Namun kakek meminta Rey untuk menikahi wanita itu sebagai permintaan terakhir dari kakek. Rey dan Rara pun setuju untuk menikah namun Rey sudah menggaris bawahi pernikahan ini. Bahwa pernikahan ini hanya Sebuah Kontrak. Mereka sepakat untuk tidak saling jatuh cinta. Namun jauh dalam hati, Rey sudah memiliki cinta untuk Rara.

An_Autumn · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
311 Chs

Kepercayaan Itu Rapuh

Rey melihat jam di dinding kantornya yang sudah menunjukkan pukul 10 lebih 15 menit. Sejak dirinya datang ke kantor sampai detik ini, Rey tidak mengerjakan satu pun pekerjaannya. Padahal banyak berkas yang sudah menunggu untuk ditandatangani. Beruntung hari ini, Rey tidak ada rapat dengan departemen manapun.

Rey menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi dan memutar kursinya ke kanan dan ke kiri, seraya memainkan pena di tangannya.

Pikirannya melayang ke saat-saat dirinya hendak pergi bekerja tadi.

"Kau akan pergi sekarang? Aku sudah buatkan sarapan untuk mu" kata Rara yang tiba-tiba menghadang jalan Rey saat dirinya menuju ke pintu rumahnya.

"Aku terburu-buru" jawab Rey bohong. Padahal dirinya sedang tak dikejar waktu.

"Setidaknya kau makan dulu sarapan mu" kata Rara sedih.

"Aku tidak sempat. Maafkan aku"

Lalu Rey pergi meninggalkan Rara begitu saja. Kini Rey harus menyesali perbuatannya karena sudah membuat Rara sedih.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com