webnovel

Selembar Surat Kontrak

Rara sangat putus asa mengenai masalah keuangannya. Demi kelangsungan hidupnya, Rara bersedia menjual Ginjalnya kepada Seorang Kakek yang kaya raya. Namun, bagaimana jika kakek tersebut meminta Rara untuk menikahi cucunya? Rey yang putus asa mencarikan donor ginjal untuk kakek mendapatkan sebuah harapan dari seorang wanita yang mau memberikan ginjalnya. Namun kakek meminta Rey untuk menikahi wanita itu sebagai permintaan terakhir dari kakek. Rey dan Rara pun setuju untuk menikah namun Rey sudah menggaris bawahi pernikahan ini. Bahwa pernikahan ini hanya Sebuah Kontrak. Mereka sepakat untuk tidak saling jatuh cinta. Namun jauh dalam hati, Rey sudah memiliki cinta untuk Rara.

An_Autumn · สมัยใหม่
เรตติ้งไม่พอ
311 Chs

Bagaimana Harimu?

"Hei, dimana suamimu itu, Suryati?"

"Perlihatkan pada kami. Kami sangat penasaran"

Sejak dirinya masuk ke ruangan kantornya, sudah langsung diserbu dengan berbagai pertanyaan yang menyiksa Rara.

Mereka memaksa Rara untuk memberitahukan tentang Rey. Tentu saja tak bisa begitu kan.

Mana mungkin Rara menyebut-nyebut Rey didepan mereka.

Ujung-ujungnya dirinya hanya bisa tersenyum dan tidak menggubris permintaan mereka yang benar-benar memaksanya.

Berbagai cibiran pun mulai terdengar ditelinga Rara. Tapi Rara hanya acuh.

"Kenapa kau menghela napas?"

"Hah?"

Rara tak sadar, dirinya melamun karena terlalu memikirkan apa yang terjadi hari ini.

"Kenapa kau menghela napas?" Rey mengulangi pertanyaannya

"Oh tidak ada" jawab Rara cuek.

"Lanjutkan makanmu"

Rey kemudian bangkit dari duduknya, membawa piring kotornya ke bak cuci piring dan mencucinya.

"Kau mau kemana?"

Rey menoleh sekilas menatap Rara, "Aku akan pergi menemui Beno"

"Oh begitu"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com