Layaknya satpam yang berjaga didepan rumah, dengan perutnya yang semakin membesar, Jesica mondar-mandir kesana dan kemari menunggu kedatangan suaminya yang sedari pagi tidak kunjung pulang kerumah.
"Sudah jam berapa ini!? Kenapa sampai malam pun mas Frans tidak juga pulang kerumah!? Awas aja kalau sampai dia pulang, aku bejek-bejek deh." Gerutu Jesi menghitung jam perjam yang teru berputar dan semakin malam.
Tidak lama kemudian, ada sebuah taxi yang berhenti didepan gerbang rumah dan turun seorang laki-laki dari taxi tersebut.
"Nah itu dia, suami tukang kelayapan akhirnya pulang juga." Menekuk-nekuk lengan piyamanya dengan kedua tangan bertolak pinggang.
"Assalamualaikum. Jes ngapain kamu malam-malam kesini bukannya tidur malah berdiei disini. Ayo masuk, angin malam tidak baik untuk wanita hamil."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com