SE TOP!"
"SE TOP!"
Teriak mama Sovia lirih melerai mereka. Dan tiba-tiba sesak nafas yang hebat hingga mulutnya terbuka menganga.
Secara bersamaan, Frans dan ayah Hartawan pun menoleh secara kearah mama Sovia. Mereka berdua panik melihat mama Sovia yang tiba-tiba drop sesak nafas.
"Dokter, suster, tolong mama saya!" Sembari memencet tobol darurat.
Dokter, suster dan tim medis lainnya akhirnya dengan sigap datang ke kamar mama Sovia.
"Bapak, mohon keluar. Karena kami akan memeriksa ibu Sovia!"
Frans dan ayah Hartawan pun keluar ruangan. Disaat yang bersamaan, datang Vira selepas dari mushola. Vira merasa janggal melihat Frans dengan ayahnya yang tampak cemas.
"Mas Frans, ayah, ada apa ? Kenapa kalian mondar-mandir seperti itu? Apa yang terjadi dengan mamah?" Tanya Vira ikut cemas melihat kedua pria yang sedang kebingungan.
"Mama Sovia drop." Jawab ayah Hartawan.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com