Frans sangat bahagia dapat bertemu dengan Adel di taman mini Indonesia. Namun seketika suasana hatinya redup seketika Frans melihat jika diantara mereka ada dokter Fabian dengan putrinya gabung berlibur bersama.
"Wah, bahagia sekali ya kalian. Kebetulan sekali bisa liburan bersama disini. Mas, seandainya mereka menjadi satu keluarga yang utuh, mungkin akan menjadi satu keluarga yang bahagia." Celetuk Jesica, mengompori hati Frans
"Oh jangan salah faham dulu jesi, saya dan Vira tanpa sengaja bertemu di TMII ini. Mumpung sedang libur kerja, yasudah saya ajak saja di TMII. Eh, ternyata tidak sengaja bertemu dengan kalian juga." Jawab Fabian dengan tenang supaya tidak terjadi kesalah fahaman antara dirinya dan Frans.
Frans mendengus kesal menganggap apa yang diucapkan oleh Fabian hanya alasan saja.
.
.
.
Disela perbincangan mereka, tiba-tiba anak dokter Fabian merasakan lapar, anak kecil bernama Thalia itu merengek berkunjung ke sebuah restaurant untuk mengisi perutnya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com