Vira menganga, ia seakan tidak diberi kesempatan Jesica untuk berbicara. Melihat hal itu, mama Sovia yang masih berada didepannya, gereget ingin merebut ponsel Vira dan berbicara langsung dengan Jesica. Tapi Vira berulangkali mencegahnya.
"Jes, Jesica ! Tolong dengar kan saya !" Ucap Vira seraya membentak Jesica yang sedari tadi berbicara tanpa titik terus menekan Vira.
"Tolong beri saya kesempatan untuk berbicara !!"
Dengan bentakan berulangkali, akhirnya mulut layaknya kereta api tanpa rem itu berhenti nyerocos.
"Tolong jangan lakukan hal itu ! Jangan mengunggah video mesra kamu dengan mas Frans di media sosial. Saya tidak ingin anak saya melihatnya. Bagaimana psikis dia disaat meliihat video pipi ya bermesraan dengan tante Jesica !? Ia bisa dampaknya sewaktu disekolah." Terang Vira seraya memohon dengan penuh kerendah hatian Vira pada Jesica.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com