"Assalamualaikum mi."
Suara Frans mengetuk pintu dari luar kamar Vira.
"Waalaikumsalam." Jawabku lirih dari dalam kamar
"Mimi baik-baik saja ? Kenapa gak gabung sama mamah dan Adel untuk makan malam ?" Tanya Frans menghampiri mendekat kepada Vira dengan kaki berselonjor diatas kasur
"Tidak, aku tidak ada nafsu makan." Aku memalingkan wajahku dari hadapan Frans.
Frans semakin mendekat denga Vira. Ditempelkanya punggung serta telapak tangannya diatas dahiku. Frans memastikan bahwa tubuhku baik-baik saja.
"Jangan pegang-pegang aku ! Sebaiknya kamu pergi saja. Aku tidak mau melihat wajahmu." Ucap Vira perlahan namun menusuk
"Mi, kita kan janji selama mamah disini, kita kembali satu kamar." Mencoba menatap wajahku tetapi aku terusa saja berpaling dari tatapannya.
"Kita tetap satu kamar. Tetapi tidak satu ranjang !" Pandangan Jesica tetap lurus kedepan. Tanpa melirik ataupun menatap sang suami
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com