webnovel

Sejarah Kesuksesan Pendidikan Hasan Di Pesantren

Hasan adalah putra dari keluarga yang berlatarbelakang alumni pesantren, dia seorang yang berkepribadian ulet dalam memegang pendapat yang menjadi keyakinan dan keinginannya. Paras wajah Hasan pun terbilang dapat menarik simpati orang lain terutama para gadis, sikap tanggung jawab, rendah hati menghiasi diri, sehingga tidak sedikit wanita yang jatuh hati padanya, seperti misalnya Aurel (kekasih terakhir Hasan di masa bangku MTs) dia tak kalah cantik dengan gadis lainnya, Bunga Desa mungkin sebutan yang pantas baginya. Akan tetapi, Orang tua Hasan mempunyai keinginan yang kuat yaitu jika Hasan nanti selesai pendidikan MTsnya akan di masukkan pesantren, agar mempunyai pedoman dalam menjalani kehidupan. Sudah pasti sebagai lulusan pesantren menginginkan anak-anaknya juga bisa meneruskan perjuangan Orang tuanya, Inilah sikap kegigihan Ayahnya dalam mendidik Anaknya. Di sinilah Izan teman seperjuangan yang selalu memberi dukungan, motivasi dan nasihat bijak pada Hasan agar mengikuti keinginan Orang tuanya. Bagaimana kisahnya? Akankah Hasan mengikuti keinginan Orang Tuanya? Bagaimana nasib Aurel? lalu Motivasi, Dukungan dan Nasihat Apa yang digunakan Izan dalam meluluhkan hati Hasan? ikuti keseruan kisahnya hanya di sini. "Sejarah Kesuksesan Pendidikan Hasan Di Pesantren"

Alhadi240891 · ย้อนยุค
Not enough ratings
184 Chs

Kesurupan Part 2

Malam telah tiba, suara petir menggelegar diatas pesantren Darul Falah, hujan rintik-rintik membasahi debu jalanan, kilat yang menyambar-nyambar, membuat orang takut untuk keluar.

Begitupun kang Haris dan kang Hasan di kamar hanya berdua, mereka masih sore sudah tidur karena suara petir yang tidak bersahabat, tak lama kemudian hujanpun reda sedang Kang Hasan masih keadaan sedang tidur.

Kang Muhtarom datang dari rumahnya yang langsung menuju ke kamarnya dia kaget jam segini kang Hasan sudah tidur.

Kang! Kang Hasan! bangun kok sudah tidur ini kan masih sore, biasanyakan masih begadang, kok tidak ada kegiatan sama sekali, pondoknya sepi amat, memang habis terjadi apa Kang" tutur Kang Muhtarom yang sambil memasuk-masukkan yang dibawanya.

Kang Hasan yang tiba-tiba bangun dan duduk sambil mendengar ocehan kang Muhtarom.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com