"Ta-tabib. Tolong panggilkan tabib!" Ucap Ling zhi Xiang ragu-ragu.
"Prajurit, bawa ke ruangan terdekat dan panggil tabib!" Tegas Qiang Lian berteriak pada prajurit yang menjaga di depan pintu ruang departemen pelayan istana.
Qiang Lian berjalan tanpa ragu mendekati Wang Yi Fei dan memeriksa kedua mata juga denyut nadi dan juga luka bekas anak panah tadi.
"Racun?" Guman Qiang Lian dan tanpa ragu kembali ia menutup beberapa bagian akupuntur agar penyebaran racun tak menjadi lebih luas lagi, sedangkan Ling Zhi Xiang lagi-lagi hanya bisa terdiam dan terkejut dnegan tidak mengerti dnegan perilaku wanita anggun dan tegas di depannya ini.
Beberapa saat yang lalu Qiang Lian dan Wang Yi Fei terlihat sangat tidak akrab dan seperti bermusuhan, namun sekarang sikap Qiang Lian sangat peduli dengan Wang Yi Fei seperti seorang kakak yang mengkhawatirkan adiknya yang baru saja terluka.
Deg!
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com