"Hm. Kurasa dia seperti biasa. Tidak akan mati dengan mudah bukan… ya, sebaiknya memang seperti itu, karena kematian terlalu baik. Aku akan membuatmu merasakan sakit yang lebih selain kematian"
Bai Zhi Wu yang sedari tadi mengawasi dari jauh merasakan sedikit lega, walaupun diluar rencananya, namun karena orang yang ia tuju sudah terluka jadi ia akan tetap menjalankan rencananya.
Bai Zhi Wu mengambil sebuah pena berwarna putih yang terbuat dari bulu seekor merak langit.
"Sungguh rendahan. Bisa-bisanya seorang Xian terhormat sepertimu yang berasal dari langit kelima membalas dendam dan mengikuti nafsu. Menyamakan dirimu dengan Xiang-Meimei, apa kau tidak malu?" tukas seorang wanita dengan berpakaian indah dengan warna hijau giok yang senada dengan banyak batu giok hijau yang menghiasinya.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com