Peringatan semacam itu cukup membuat Xing Yi terkejut, namun ia dengan mudahnya dapat menepis batang-batang bambu yang akan menimpanya dengan pedangnya tentunya. Serangan jarak jauh seperti itu tentu tidak mengganggunya sama sekali.
Waktu berlalu dan pagi tiba dengan Ling Zhi Xiang yang ketiduran dengan keadaan duduk dilantai dengan bersandar pada pintu ruangan ICU lalu terbangun dengan terjatuh karena pintu yang menjadi tempatnya bersandar dibuka oleh Jiang Yi yang kembali terkejut mendapati Ling Zhi Xiang berada disana.
Dengan bingung Jiang Yi membantu Ling Zhi Xiang berdiri dan duduk di bangku tunggu yang berada di luar sebelah kiri pintu ruang ICU.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com