webnovel

Syarat Utama

12 tahun lalu.

Langit masih terlihat gelap saat aku terbangun.Masih jam lima pagi.Melamun,aku akhirnya memutuskan untuk beranjak dari tempat tidur,meraih sebuah novel,menyalakan lampu,lalu duduk dikursi belajarku.

Novel nya baru saja aku beli kemarin,berisi tentang seorang gadis yang terjebak di masa lalu dan menjadi seorang bangsawan,pemimpin sebuah negara.

Tiga puluh menit berlalu,sepertinya sudah waktunya untuk selesai membaca.

Dengan rambut yang basah -setelah mandi,aku beranjak ke meja makan.Mama sedang menyiapkan sarapan,aroma rempah - rempah bisa tercium dari kejauhan.Aku membantu Mama memasak.

"Gimana sekolahnya?Seru tidak?",Mama bertanya.Aku hanya mengangguk,sambil mengunyah masakan buatan Mama.Aku masuk ke Sekolah Menengah Pertama sekitar dua setengah minggu yang lalu.Aku tidak mendapat banyak teman disana,hanya beberapa.Sebenarnya,aku tidak terlalu suka berbaur dan berkomunikasi dengan sekitar,terlebih lagi lingkungan baru.Waktu istirahat pun aku biasanya hanya membeli beberapa makanan di kantin dan setelah itu kembali ke kelas sambil membaca apa saja buku yang bisa dibaca.

Aku memang tidak memiliki banyak teman disitu,tetapi aku memiliki guru yang terbilang dekat denganku dengan berkenalan dalam jangka waktu hanya dua setengah minggu.

***

Hanya berdua diruangan,aku bertanya kepada guru Bahasa Inggris ku."Miss,syarat utama masuk ke sekolah ini adalah memiliki nilai kurang lebih 94 ke atas kan?"."Sudah pasti,ada apa kamu bertanya seperti itu?",Miss Christine menjawab."Miss tahu Amber di kelas kita kan?Menurut syarat untuk memasuki sekolah ini,sepertinya ia tidak memenuhinya.Sejauh ini,ia selalu tertinggal pelajaran,tidak mengerjakan pekerjaan rumah,dan mendapat nilai yang kurang bagus,sekitar 62 hingga 75 dalam nilai sehari harinya,dan itu setiap hari,tidak pernah aku melihat dia mendapat nilai walau 80."

Miss Christine menggelengkan kepalanya tipis,"Miss juga tidak tahu,Miss sempat berpikir jika dia memakai jalur orang dalam.Secara saya bukan bagian 'peregistrasi-an' atau 'pendaftaran' jadi tidak tahu dan tidak bisa tahu.Beberapa kali Miss sudah bertanya kepada wali kelas dikelas mu,tetapi responnya tidak memberi jawaban,ia hanya bertanggapan "Dia hanya sedang tidak fokus" atau "Dia sedang banyak pikiran,jadi tidak terlalu memperhatikan"."

Miss Christine menghela napas,"Nanti Miss tanyakan lagi saja ke wali kelas mu ya.Oh iya,mengapa kamu menanyakan tentangnya?"."Tidak," aku menggeleng,"hanya penasaran saja,hal itu cukup menggangguku." Miss Christine mengangguk.

"Baiklah terimakasih Miss,good afternoon." Aku keluar dari ruangan Miss Christine .