webnovel

SEANCE

Nada adalah seorang pelajar yang masih duduk di bangku SMA. Dia adalah anak yang humble, baik dan periang. Meski dirinya memiliki sikap penakut, namun banyak orang yang peduli padanya dan menjadi teman baiknya. Termasuk enam orang yang selalu bersamanya juga menemaninya. Suatu malam, ketika ia sedang tinggal sendirian di dalam rumah. Ada sebuah suara yang memanggil-manggil namanya dan mengetuk pintu rumahnya di tengah malam. Nada yang memang penakut itu pun tak berani keluar dan hanya mengintip lewat jendela rumahnya. Sesosok wanita berbaju putih dengan rambut yang panjang, juga keadaan tubuh yang basah itu berdiri tepat di depan pintu masuk rumahnya. Mengetuk berkali-kali sehingga semakin lama ketukan itu semakin kencang. Membuat Nada merasa ketakutan dan panik hingga ia menelephone temannya untuk meminta bantuan. Predictia, salah satu temannya yang memang dapat berkomunikasi dengan makhluk-makhluk tak kasat mata itu pun memberitahu Nada jika wanita yang malam tadi menemuinya bukanlah sosok manusia, melainkan sebuah arwah gentayangan yang meminta bantuan pada Nada. Awalnya Predictia hanya memberikan beberapa cara untuk mengusir arwah tersebut, namun semakin lama arwah itu semakin mengganggu dan bahkan menghantui mereka bertujuh. Akhirnya Predictia pun memutuskan untuk mengajak seluruh temannya melakukan SEANCE, sebuah ritual pemanggilan arwah. Ritual itu di lakukan dengan sebuah cara yang berbeda dari cara yang lain, di mana mereka harus berdiri melingkar dan tak boleh merusak lingkaran tersebut. Predictia yang memang sudah biasa melakukan itu mengajak mereka semua berkomunikasi dengan arwah gentayangan itu, namun sebuah kesalahan terjadi di saat mereka melakukan ritual tersebut. Hingga mereka tak sengaja membuka sebuah pintu untuk makhluk-makhluk lainnya berkomunikasi dengan mereka termasuk sang iblis. Siapa sebenarnya hantu tersebut? Bagaimana cara mereka untuk mengatasi semua itu, termasuk menghadapi Iblis yang datang? Apakah mereka akan berhasil membantu arwah gentayangan yang menghantui Nada?

Nara_Eander · สยองขวัญ
เรตติ้งไม่พอ
325 Chs

Icha atau Lilac?

From : Icha

Pagi Eo… Gue? Tidur? Bisalah… Sejak kapan gue gak bisa tidur?

Iyalah… Lu kan yang terus nyetir dari hotel sampai ke sini. Pasti cape banget ya?

Menurut gue sih, memang lebih baik tanyain itu langsung sama Predict, eh memang sosok kaya gimana sih?

Gue baru bangun, Lu sendiri udah makan belum?

Lu cape gak, kok malah nanya sama gue? Gue kan cuma duduk manis jadi penumpang.

Today 07:09 AM

Leo tertawa saat ia yang kini sedang di dalam kamarnya itu melihat pesan yang Icha kirim padanya. Setelah sarapan pagi tadi, dan mengantarkan kepergian ayahnya yang akan bekerja hingga ke depan pintu gerbang pun segera berjalan masuk dan mengambil ponselnya untuk langsung memberikan pesan pada Icha, karena dirinya merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mengajak Icha berjalan-jalan, sebelum mereka akan kembali di sibukkan dengan pencarian melelahkan ini.

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com