"Well," ujar si petugas. "I see your point, My Lady. Forgive me for getting in your way. Please, you can carry on, My Lady. Have a nice day."
"I will…"
Dan kemudian Ivy pun berhasil membawa kendaraannya keluar dari dinding raksasa kawasan The Wall tersebut. Seterusnya, kendaraan itu bergerak ke arah timur, arah di mana akan menuntun mereka ke tempat bernama The Farm.
"You are such an asshole," ujar Shasha beberapa saat kemudian kepada Ivy. "You know that!"
Ivy dan Yuma sama tertawa menanggapi. Akting Ivy yang cukup meyakinkan itu membuat Shasha sedikit kesal, kesal karena selalu dimaki-maki oleh Ivy di depan petugas itu tadi.
"Ouh, come on, girl," sahut Yuma membela sang kekasih. "It's all just acting for the smooth running of our plans."
"Smooth my ass!" dengus Shasha lagi, lalu menjulurkan tangannya mengucek-ucek rambut Ivy dari belakang. "You bitch!"
Dan lalu, ruang kendaraan itu dipenuhi suara tawa mereka semua.
สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com