webnovel

SC45 - When the Terra Falling Down

Bumi, tahun 2525 Masehi. Di masa itu kehidupan yang ada sudah sangat tidak terkendali. Kehidupan orang banyak tak lebih baik dari anjing jalanan. Seiring waktu, Bumi tak lagi bersahabat. Eksploitasi berlebihan menghancurkan semua hutan yang ada. Tanah tandus. Sungai mengering, danau menghilang, dan lautan tak lebih dari tempat pembuangan sampah raksasa di mana poluisi dan polutan bercampur baur menjadi racun mematikan. Teknologi memang sudah sangat maju, bahkan perjalanan antar bintang bukanlah sebuah kemustahilan lagi. Dan kala Bumi tak lagi bisa untuk ditinggali, para penguasa baru berbondong-bondong meninggalkan planet kelahiran mereka. Meninggalkan mereka yang tidak berdaya menunggu kematian datang menghampiri. Apakah Bumi akan benar-benar hancur? Lalu, bagaimana dengan nasib mereka yang tertinggal dalam perjuangan mencari keselamatan? Well, temukan semuanya di dalam cerita ini. Selamat membaca.

Ando_Ajo · ไซไฟ
เรตติ้งไม่พอ
314 Chs

Saatnya Bersenang-Senang

"Ini minuman kalian," ujar Boyke sembari meletakkan ketiga botol minuman energi di tangannya ke atas meja di hadapan Hyker dan kawan-kawan. "Nikmatilah selagi dingin."

"Thanks," ujar ketiga orang tersebut nyaris berbarengan.

Naomi dan Yuma sudah mendapatkan minuman mereka. Saat Hyker akan meraih botol minuman untuk dirinya, Marimar menghela tangan laki-laki tersebut begitu saja.

"Hei-hei-hei…" nyaris saja botol minuman terjatuh, Hyker berhasil menggenggam botol tersebut.

"Come on, boy," kekeh Marimar sembari menyeret Hyker menuju pintu besar yang ada di sisi kanan meja bartender. "Jangan membuang-buang waktu."

"Entar dulu, woii…!" pinta Hyker, tapi sepertinya gadis itu tidak mau menanggapi. Marimar tetap menyeret Hyker. "Boyke," Hyker pasrah saja, lalu berseru pada bartender kenalannya itu. Ia mengangkat tangan kanan yang dilingkari gelang pengunjung. "Apapun yang diinginkan teman-temanku, aku yang bayar, okay!"

ตอนที่ถูกล็อกไว้

สนับสนุนนักเขียนและนักแปลคนโปรดของคุณใน webnovel.com